Sahabat…apa arti sahabat??? Aku blom
menemukanny…dikampus semua berteman karena ada apa-apanya bukan karena apa
adanya…saat butuh saja dia ada tapi ketika aku butuh teman ntuk mendengarkan
keluh kesahku tidak ada yang mendengar. Aku menganggapny lebih dari sekedar
teman melainkan saudaraku…sayangny dia tidak begitu…aku curhat segala yang aku rasa…2
tahun berlalu dia tetap diam dan tidak mau bicara. Sampai suatu saat dia ungkap
kebenaran yang membuat aku sakit dan menghancurkan kepercayaanku. Dia meminta
maaf. Sayangnya hatiku bukan Tuhan walau mulut memaafkan tapi aku tidak tahu
dengan hatiku…biarlah itu menjadi urusanku dengan Tuhanku…
Dia bilang ketika abang F punya masalah
dia akan merokok. Aku lihat kemarin kakak merokok. Ingin rasanya mengirim sms
dan bertanya kabarnya. Tapi telepon yang masuk hari itu…tidak…aku tidak boleh
melakukannya. Sekarang kakak sudah menjadi sesuatu yang haram ntuk aku dekati. Aku
hanya bisa berdoa pada Tuhan semoga Dia selalu melindunginya. Maaf ya kak tidak
bisa menepati janji. Aku tidak bisa berpura-pura menjadi adikmu. Karena aku
bukan adikmu. Aku tidak sanggup mengubah rasa suka menjadi pertemanan. Canggung
rasanya. Andai kau tahu aku masih diam-diam memperhatikanmu. Maaf aku acuh
padamu. Menganggapmu tidak ada. Mungkin dengan begitu aku bisa melupakanmu. Maaf
atas ketidaknyamanan dari sikapku. Tolong bersabarlah sebentar lagi hanya
beberapa semester lagi setelah itu kita tidak perlu bertegur sapa apalagi
bertemu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar